Rabu, 05 Maret 2014




Pokok-pokok ajaran Ketuhanan yang termuat dalam pustaka suci Veda dan Upanisad seperti yang diuraikan di atas ditulis kembali ke dalam lontar-lontar di Bali dengan menggunakan aksara Bali. bahasa Sansekerta-kepulauan, bahasa Jawa Kuna maupun bahasa Bali.

Lontar-lontar tersebut tersimpan dan terpelihara di Bali dalam jumlah yang cukup banyak, tersebar di berbagai tempat. Tempat-tempat tersebut seperti misalnya di: Gedong Kirtya Singaraja. Perpustakaan Universitas Udayana Denpasar, Perpustakaan Universitas Hindu Dharma Denpasar, Perpustakaan Universitas Dwijendra Denpasar, Kantor Pusat Dokumentasi Kebudayaan Bali Propinsi Bali dan lain sebagainya. Di samping itu tidak sedikit juga lontar-lontar itu tersimpan di rumah perorangan yang diwarisi secara turun-temurun, sebagai perpustakaan pribadi.

Isinya memuat berbagai hal yang terkait dengan Agama dan Kebudayaan Hindu di Bali. Sebelum sampai kepada lontar-lontar sumber ajaran filsafat Ketuhanan itu sendiri maka patut pula diketahui beberapa dari lontar-lontar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar